Rabu, 04 April 2012

Kata Mutiara dari "Sang Fuhrer" Adolf Hitler



“Jadilah bagian dari perubahan yang ingin kamu saksikan di dunia ini.”

 “Ketika kamu berhadapan dengan musuhmu, taklukkan mereka dengan cinta.”

“Tidak ada orang yang dapat menyakitiku tanpa izinku.”

“Tidak ada kesia-siaan yang menguras tubuh kecuali kekhawatiran, dan orang yang punya  keyakinan pada Tuhan seharusnya merasa malu kalau masih mengkhawatirkan sesuatu.”

“Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. Memaafkan adalah sifat orang perkasa.”

 “ Tanpa kekerasan adalah senjata milik orang yang perkasa.”

“Apa pendapat saya mengenai kebudayaan barat? Saya kira itu adalah gagasan yang sangat baik.”

“Bila kamu punya kebenaran, maka kebenaran itu harus ditambah dengan cinta, atau pesan dan pembawanya akan ditolak.”

 “Kalau kamu ditampar, dengan senang hati hadapkan pipi yang satunya.”

“Ketidak sempurnaan dan kegagalanku sama banyaknya dengan berkat Tuhan yang diberikan
        dalam bentuk sukses dan kemampuan, dan keduanya kupersembahkan di kakiNya.”

 “Cara terbaik menemukan dirimu adalah dengan meleburkan diri dalam pelayanan orang lain.”

“Bumi cukup menyediakan segala sesuatu untuk memuaskan kebutuhan semua orang, bukan semua ketamakan.”

 “Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku.”

 “Perbedaan antara apa yang kita lakukan dan apa yang mampu kita lakukan sudah cukup untuk menyelesaikan kebanyakan persoalan yang ada di dunia ini.”

“Keyakinan… Harus di dikuatkan dengan alasan… Ketika keyakinan jadi buta, dia akan mati.”

 “Sabar berarti siap menderita.”

 “Mereka tidak dapat mengambil harga diri kita kalau kita tidak memberikannya kepada mereka.”

“Jangan putus asa terhadap kemanusiaan. Kemanusiaan bagaikan samudera. Beberapa tetes air kotor tidak mampu mengotori seluruh samudera.”

 “Bila pencungkilan mata di balas dengan mencukil mata, seluruh dunia akan menjadi buta”

 “Prinsip Tanpa Kekerasan bukanlah busana yang dapat dipakai dan ditinggalkan. Kedudukannya adalah dalam hati kita. Ia mesti menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri kita.”

 “Aku tak ingin melihat apa yang dapat terjadi di masa depan. Aku peduli pada masa kini. Tuhan tidak memberiku kendali terhadap apa yang dapat terjadi sesaat lagi.”

 “Sopan terhadap lawan dan upaya untuk memahami sudut pandangnya , itulah Prinsip Tanpa Kekerasan.”


                                                                                                - Adolf Hitler -